Universitas Pertahanan Indonesia Pelajari Smart City Di Kota Surabaya
By Admin
nusakini.com--Pemerintah Kota Surabaya dinilai telah menjalankan dengan baik sistem pemerintahan berbasis elektronik. Hal tersebut menarik berbagai instansi untuk mempelajari lebih lanjut, maka dari itu Universitas Pertahanan Indonesiaberkunjung ke Kota Surabaya untuk mempelajarinya pada Kamis (1/3).
Pimpinan rombongan dari Universitas Pertahanan (Unhan) Mahroza Legionosuko Dekan Fakultas Strategi Pertahanan menjelaskan tujuannya mengunjungi Kota Surabaya. "Kami sengaja datang kesini dengan maksud ingin mempelajari lebih dalam tentang smart city yang ada di Kota Surabaya" ujar Mahroza.
Bertempat di Ruang Sidang Walikota, peserta kunjungan diterima langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan M. Taswin. Dalam kesempatan tersebut, M. Taswin mengucapkan selamat datang kepada para anggota rombongan selanjutnya ia memulai diskusi dengan menjelaskan secara singkat profil Kota Surabaya.
Setelah itu M. Taswin menjelaskan tentang command center, bahwa sejak diresmikan Walikota pada akhir Juli 2016 lalu, Command Center telah efektif melayani aduan darurat masyarakat melalui nomor pengaduan 112. Nomor tersebut bisa diakses 24 jam dan bebas pulsa. Ketika warga menelepon ke nomor 112 dan menyampaikan laporannya, petugas segera menghubungi OPD terkait untuk segera menindaklanjuti laporan itu dengan menerjunkan petugas ke lokasi.
Pusat Kendali ini juga bisa memangkas alur birokrasi penanganan bencana. Bila selama ini, dinas yang menangani masalah darurat seperti Dinas Kebakaran atau Linmas memiliki posko sendiri-sendiri. Dengan Command Center ini, SKPD tersebut akan disinergikan dalam satu ruangan untuk memantau kondisi kota selama 24 jam dan menerima laporan masyarakat.(p/ab)